mofotechblog.com – Skytrax, otoritas penilai transportasi dunia yang berbasis di London, telah mengumumkan daftar eksklusif bandara-bandara terbaik di tingkat internasional untuk tahun 2024. Dalam pengumuman yang terhormat ini, dua terminal penerbangan di Indonesia berhasil meraih posisi yang terhormat di dalam 100 Bandara Terbaik di Dunia, menurut daftar yang dirilis selama acara Passenger Terminal Expo yang prestisius di Frankfurt, Jerman.
Penghormatan Tertinggi dalam Industri Penerbangan
Bandara Internasional Hamad di Doha meraih pengakuan sebagai bandara terbaik dunia untuk tahun berjalan, dengan Bandara Changi, yang terletak di Singapura, mengikuti di posisi kedua. Keberhasilan ini mencerminkan dedikasi kedua bandara dalam menyediakan layanan dan fasilitas yang unggul.
Peningkatan Signifikan Bandara Soekarno-Hatta
Dalam perkembangan yang menonjol, Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta mengalami lonjakan peringkat ke urutan ke-28 dari posisi 43 di tahun sebelumnya. Prestasi ini mencapai target ambisius yang ditetapkan oleh PT Angkasa Pura II untuk menempatkannya di antara elite bandara terbaik dunia.
Rekognisi atas Kapasitas Penanganan Penumpang
Di samping itu, Bandara Soekarno-Hatta juga mendapatkan peringkat yang terhormat sebagai bandara kelima teratas dalam kategori penanganan penumpang tahunan di rentang 60 hingga 70 juta, menegaskan peningkatan kapasitas dan kualitas layanan.
Kemajuan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali, juga mencatatkan kemajuan impresif dengan mendaki ke peringkat ke-74 dari sebelumnya di posisi ke-80. Peningkatan ini mencerminkan upaya berkelanjutan dalam peningkatan layanan dan fasilitas bandara.
Tanggapan Direktur Utama PT Angkasa Pura II
Agus Wialdi, sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura II, menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang diraih dan memberikan pengakuan atas kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan. Beliau menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari program transformasi yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, yang telah membuahkan hasil dalam peningkatan operasional dan komersial bandara.
Bandara Asia Tenggara Lainnya dalam Peringkat Skytrax
Di kawasan Asia Tenggara, Bandara Internasional Kuala Lumpur mengalami penurunan ke posisi 71, sementara Bandara Suvarnabhumi di Bangkok berhasil mendapatkan peningkatan peringkat ke posisi 58, menandakan persaingan ketat di antara bandara-bandara di kawasan ini.
Penutup: Metodologi Penilaian Skytrax
Skytrax World Airport Awards, yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1999, melakukan penilaian berdasarkan survei global yang mengukur kepuasan pelanggan. Survei ini menilai berbagai aspek layanan bandara, dari proses check-in hingga keberangkatan, dan diakui sebagai salah satu standar industri yang paling bergengsi dalam mengevaluasi kualitas bandara-bandara di seluruh dunia.